Apa itu Thrifting? Serta Peluang Bisnis Thrifting.

Peluang Bisnis tips & trick

7 Panduan Buat Kamu yang Ingin Belanja Baju Setelah Mal di Jakarta Buka

Thrifting kini menjadi sebuah hal baru yang di minati oleh masyarakat terutama anak muda yang menyukai produk Branded, tetapi ingin membeli dengan harga yang jauh lebih murah.

Kebiasaan baru ini mulai marak muncul ketika di pertengahan Pandemi di tahun 2020, dimana banyaknya Online Store yang menjajakan produk mereka lewat Media Sosial maupun Market Place.

Tapi, apa sih arti dari Thrifting itu sendiri?
Pengertian Thrifting ini mengacu pada kegiatan membeli atau berbelanja barang sisa import dalam kondisi baru maupun bekas, lalu ada pula barang reject dari pabrik.
Barang-barang yang biasanya di jual dapat berupa Pakaian, Tas, Sepatu, dll.

Harga yang di patokkan pun sangat murah, di mulai dari harga Rp.10.000an, hingga Rp.100.000an.
Tergantung apa yang ingin kamu belanjakan, Reader.

Bagaimana? Kamu tertarik untuk mencoba Thrifting?
Kalau kamu tertarik, coba kunjungi ke 5 tempat di bawah ini kalau kamu berada di Jakarta:

  1. Pasar Senen
  2. Pasar Baru
  3. Blok M
  4. Fly Over Pasar Kebayoran Lama
  5. Pasar Santa

Selain nge-Thrift untuk di pakai sendiri, ternyata ini juga dapat menjadi sebuah peluang bisnis, loh!
Dengan modal awal yang relatif kecil, dapat kamu jual kembali dengan harga yang sudah kamu naikkan dan jika dilihat dari kebiasaan masyarakat Indonesia yang cenderung menyukai membeli barang dengan harga yang lebih murah, namun dengan kualitas yang sama dengan yang di jual di dalam Mall, maka peminat dalam dunia Thrifting ini pun masih sangat banyak.

FYI, Thrift ini juga menjadi incaran bagi kolektor yang mengoleksi barang bekas yang sudah sangat lama dan jarang ditemui, dan biasanya penampung atau seller ini akan menawarkan dengan harga yang cukup fantastis, di karenakan untuk mendapatkannya juga membutuhkan usaha lebih.

Nah, Readers, setelah mengetahui apa itu Thrifting dan dimana kamu bisa berbelanja.
Seperti biasa, dong, Mimin mau ngasih Tips and Trick untuk kamu yang tertarik dan ingin berbisnis berjualan pakaian bekas nih.

Kita mulai dari Tips nya dulu ya:

  1. Pasarkan produk Thrift kamu di semua Platform, bisa di Media Sosial (Instagram atau Tiktok), dan di Market Place (Tokopedia atau Shopee). Buat produkmu dapat dengan mudah di temukan oleh calon pembeli, ya!
  2. Membuat produk katalog mu seunik mungkin, untuk Tips nomor 2 ini dapat kamu sesuaikan dengan konsep dari Online Store mu.

Trick:

  1. Membuat paket usaha.
    Biasanya, dimana ada calon pembeli akan ada juga terselip calon Reseller, Readers! Berikan tawaran menarik seperti paket Reseller pemula untuk menarik perhatian.
    Pastikan jika kamu menyediakan ini, ya.

  2. Bundle Lebih Hemat!
    Kalau belanja barang murah, kita pasti bakalan kalap banget, kan?
    Nah! Berikan paket Bundle khusus untuk calon pembeli yang berbelanja melewati minimal order kamu, agar bisa dapat potongan harga.

  3. Promosi!
    Promosi dimaksud disini ada banyak cara, Readers!
    Dari promosi yang tidak mengeluarkan Budget sama sekali, alias Gratis, atau promosi yang berbayar.

    Jika untuk yang Gratis, kamu dapat meminta bantuan dari teman-teman terdekatmu ataupun keluarga untuk share akun jualanmu ke Media Sosial yang mereka punya.
    Untuk yang berbayar, kamu bisa memasang iklan di Instagram maupun di Platform lainnya. Bisa di sesuaikan dengan budget yang kamu punya.

    Bisa juga kamu memanfaatkan sistem barter, loh, Readers!
    Yep! Jaman sekarang, sistem barter masih berlaku banget!
    Kamu bisa menawarkan ke Online Store Thrifting yang lain dengan cara saling share Online Store mu di akun Media Sosial mereka, dan begitupun sebaliknya.
    Dengan begini, kalian akan mendapatkan exposure dari market yang tepat.

Gimana? Apakah kalian sudah mempunyai bayangan mengenai Thrifting dan bagaimana peluang bisnis yang ditawarkan?

Tertarik untuk memulai?